
Kini aku goyah, kau lihat aku serasa sgt rendah, kuayunkan satu kaki agar trjatuh.. Tp tak ckup buat kiamatkan mimpiku.. Karna trlalu mendaging keinginan ini, kini aku brdiri dimana.? Aku pnya langit yg paling biru, aku pnya bumi yg subur teratur, aku pnya mentari yg brseri, bhkan aku pnya rembulan yg bulat smpurna, namun yg kulakukan tdk tdk lebih dr mnutp langit dg mendung, hancurkan tanah yg telah tandus, panaskan bara hatiku, hingga membuat rmbulan berlumur tangis.. Kini aku brdiri dimana ? Kenpa merka mampu brdiri di singgasana kbodohan, mampu brkoar dg lantunan yg sgt sumbang, mampu menulis dg tinta kebusukan., kini aku berdiri dimana ? Aku coba mgukir rumitnya harapan - harapan mereka meski berakhr dg goresan luka yg tak pernah aku rasakan.. Aku coba tahan rapuhnya tiang pnyagga smgat mrka, aku coba tutup n0da yg mrka torèhkan dg kain putìh yg basah krna air mataku.. Lalu aku harus berdiri dimana ? Kuayunkan satu kaki agar trjatuh, namun tak cukup buat mereka mengerti.. Bhwa semua ini hnya utk mereka yg selalu mcintaiku.
April, 01.2010

0 komentar:
Posting Komentar